Saat dinding-dinding menjepit
Dan nafasmu tinggal sepenggal bait
Tak usah kau menjerit
Untuk melukis pahit
Tak usah kau mengungkit
Bantu aku
Melukis pelangi dan mencabut duri di wajah
bumi
Lalu mencipta istana bagi peri-peri
Oleh: Galuh Budi Hadaning
Surabaya, 24 Januari 2012 pukul
20:08
Post a Comment